Entri Populer

Jumat, 30 Januari 2015

MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM K13 SMA/SMK







PANDUAN PELATIHAN GURU
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
SMA/SMK


UNTUK
INSTRUKTUR NASIONAL
 
 





PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2014

















Diterbitkan oleh:
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan
dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2014


Copyright © 2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izintertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.



SAMBUTAN
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Kurikulum 2013 pada tahun 2014 mulai dilaksanakan pada semua sekolah. Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya untuk merespon berbagai tantangan internal dan eksternal.
Titik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa depan.  Aneka kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan eksternal pada bidang pendidikan. Karena itu, implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia masa depan.
Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.
Untuk menjamin keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013, maka kepada semua guru dan  kepala sekolah di semua sekolah, serta pengawas diberikan pelatihan implementasi Kurikulum 2013. Pelatihan sudah dimulai pada tahun 2013 dan berlanjut pada tahun 2014 dan 2015 untuk semua mata pelajaran. Mengingat jumlah peserta pelatihan yang sangat besar, maka pelatihan ini melibatkan semua stakeholder pendidikan baik di Pusat maupun Daerah.
Mudah-mudahan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Akhirnya, kepada semua pihak yang telah mendedikasikan dirinya dalam memberikan kontribusi dan mempersiapkan pelatihan Kurikulum 2013, saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga bermanfaat untuk mencerdaskan bangsa Indonesia.

Jakarta, Maret 2014
Kepala


SYAWAL GULTOM
NIP 196202031987031002



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Panduan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Panduan  ini merupakan panduan wajib dalam rangka pelatihan calon instruktur, dan guru untuk memahami Kurikulum 2013 dan kemudian mengiimplementasikannya dalam proses pembelajaran di sekolah.
Kurikulum 2013 ini diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2013-2014 melalui pelaksanaan terbatas, khususnya bagi sekolah-sekolah yang sudah siap melaksanakannya. Pada Tahun Ajaran 2013/2014, Kurikulum 2013 dilaksanakan secara terbatas untuk Kelas I, IV, VII, dan X. Pada Tahun ajaran 2014/2015 akan dilaksanakan oleh semua sekolah untuk kelas I, II, IV, V, VII, IX, dan X. Ajaran 2015/2016 diharapkan Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan Kelas XII.
Menjelang implementasi Kurikulum 2013, penyiapan tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya sebagai pelaksana kurikulum di lapangan perlu dilakukan.  Sehubungan dengan itu,  Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), telah menyiapkan strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas. 
Pada tahun 2014 pelatihan dilakukan bagi pengawas SD/SMP/SMA/SMK, kepala sekolah SD/SMP/SMA/SMK, dan guru Kelas I, II, IV, V, VII, IX, dan X.  Guna menjamin kualitas pelatihan tersebut, maka Badan PSDMPK dan PMP telah menyiapkan Buku 1 Panduan untuk Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional, dan Buku 2 Modul Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan kelas, mata pelajaran, dan jenjang pendidikan. Modul ini diharapkan dapat membantu semua pihak menjalankan tugas dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. 
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi aktif kepada pejabat dan staf di jajaran BPSDMPK dan PMP, dosen perguruan tinggi, konsultan, widyaiswara, pengawas, kepala sekolah, dan guru yang terlibat di dalam penyusunan modul-modul tersebut di atas.

Jakarta, Maret 2014
Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


UNIFAH ROSYIDI
NIP. 19620405 198703 2 001



DAFTAR ISI

SAMBUTAN
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
v
A.
Pendahuluan
1
B.
Tujuan Pelatihan
1
C.
Indikator Ketercapaian Tujuan
1
D.
Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai
1
E.
Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan
2
F.
Tahapan dan Struktur Program Pelatihan
2
G.
Penilaian
3
H.
Peran  Instruktur Pelatihan
3
I.
Silabus Pelatihan
6
J.
Skenario
19













INFORMASI UMUM PELATIHAN

A.        Pendahuluan
Sesuai dengan Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP) telah menetapkan jenjang atau tahapan pelatihan, sasaran pelatihan, dan struktur pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk tahun kalender 2014. Agar pelatihan berjalan lebih efektif dan efisien, maka disusunlah Panduan Pelatihan.
Panduan Pelatihan ini disiapkan untuk digunakan para Instruktur Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 pada Pelatihan Instruktur Nasional dan Guru Sasaran.  Panduan ini berisi mengenai: 1) Tujuan Pelatihan; 2)  Indikator Ketercapaian Tujuan; 3) Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai; 4) Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan; 5) Struktur Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013; 6) Penilaian Peserta; 7) Peran, tugas dan kode etik  Fasilitator; 8) Silabus dan Skenario dan ; 9) Bahan/Materi Pelatihan untuk masing-masing Mata Pelatihan yang tertera pada silabus. Bahan/Materi Pelatihan yang dimaksud meliputi dokumen, rekaman video , bahan tayang, hand-outs, dan lembar kerja/worksheet.
B.        Tujuan Pelatihan
Tujuan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 adalah agar:
1.    Instruktur pelatihan dapat memahami materi pelatihan berupa konsep dan implementasi Kurikulum 2013 dan strategi pelaksanaan pelatihan sehingga dapat menyampaikan materi pelatihan tersebut dengan baik kepada guru sasaran pelatihan.
2.    Guru mampu melaksanakan tugas mengajar di dalam kelas sesuai dengan tuntutan dan karakteristik Kurikulum 2013 yang meliputi kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian Kurikulum  2013.
C.        Indikator Ketercapaian Tujuan
Indikator ketercapaian tujuan pelatihan sebagai berikut:
1.    Bagi instruktur pelatihan adalah agar instruktur pelatihan mampu menguasai konsep dan implementasi Kurikulum 2013 minimal tujuh puluh persen (70%) dan mampu melaksanakan tugas sebagai instruktur pelatihan sesuai dengan silabus dan strategi pelaksanaan pelatihan.
2.    Bagi guru peserta pelatihan adalah agar guru mampu menguasai konsep dan implementasi Kurikulum 2013 minimal tujuh puluh persen (70%) dan mampu melaksanakan tugas sebagai guru kelas dan guru mata pelajaran sesuai dengan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian Kurikulum  2013.
D.        Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai
Berdasarkan indikator ketercapaian tujuan, kompetensi inti yang harus dicapai peserta setelah mengikuti pelatihan adalah sebagai berikut.
1.         Memahami konsep dan karakteristik Kurikulum 2013 serta implementasi Kurikulum 2013 (rasional, elemen perubahan, SKL, KI, KD, dan strategi implementasinya serta pendekatan, model-model, dan penilaian pembelajaran pada Kurikulum 2013).
2.         Memiliki keterampilan menganalisis Buku Guru, dan Buku Siswa.
3.         Memahami dan terampildalam merancang penerapan pendekatan Saintifik pada pembelajaran.
4.         Memiliki keterampilan merancang penerapan model pembelajaran Problem Based Learning/ Discovery Learning/ Inquiry Learning Project Based Learningdan cara penilaiannya.
5.         Memahami dan memiliki keterampilan dalam melakukan penilaian dan melaporkan hasil penilaian pembelajaran dalam rapor.
6.         Memiliki keterampilan menyusun Rencana Program Pembelajaran (RPP) dengan mengacu pada Kurikulum 2013
7.         Mampudan terampilmelakukan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan dan model-model pembelajaran sesuai Kurikulum 2013.
8.         Memiliki keterampilan berkomunikasi lisan dan tulis dengan runtut, benar, dan santun.
9.         Dapat menyesuaikan konteks pembahasan dengan lingkungan sekitar.
10.      Mampu mengintegrasikan berbagai sumber belajar dalam proses pembelajaran.
E.         Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu mewujudkan hasil kerja berupa hal-hal berikut.
1.         Analisis buku guru dan buku siswa sesuai jenjang dan mata pelajaran yang diampu
2.         Rancangan model pembelajaran dan cara penilaiannya
3.         Contoh RPP untuk jenjang sesuai jenjang dan mata pelajaran yang diampu
4.         Contoh laporan hasil penilaian pembelajaran untuk rapor
F.         Tahapan dan Struktur Program Pelatihan
Sasaran akhir dari pelatihan ini adalah guru. Mengingat jumlah sasaran akhir pelatihan sangat besar dan sebaran sasaran akhir pelatihan sangat luas, pelatihan ini menerapkan strategi pelatihan bertahap atau berjenjang. Tahapan atau jenjang pelatihan, nara sumber/fasilitator yang akan bertugas, serta sasaran peserta dapat dijelaskan pada  diagram berikut ini.


 















Diagram 1.Tahapan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Diagram tersebut menunjukan tiga tahap pelatihan yaitu: Penyegaran Narasumber Naisonal di Pusat, Pelatihan Instruktur Nasional di Provinsi/Regional, dan Pelatihan Guru Sasaran di Kabupaten/Kota/Sekolah. 

Tabel 1.Struktur Program Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Jenjang SD/SMP/SMA/SMK

No
Materi Pelatihan
Alokasi Waktu
1.
KONSEP KURIKULUM 2013
4

1.1  Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum
1

1.2  SKL, KI, dan KD dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013
1

1.3  Pendekatan, Model-model,  dan Penilaian Pembelajaran pada Kurikulum 2013
2
2.
ANALISIS  BUKU
14

Analisis Buku Guru  dan Buku Siswa
14
3.
PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
14

3.1  Penerapan Pendekatan Saintifik dan Model-model pada Pembelajaran Bahasa Indonesia
8

3.2  Perancangan Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
4

3.3  Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran dalam Rapor
2
4.
PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING
18

4.1  Analisis Video  Pembelajaran
2

4.2  Penyusunan RPP
6

4.3  Peer Teaching
10
5.
TES AWAL DAN TES AKHIR
2

Tes Awal
1

Tes Akhir
1
Total
52


G.       Penilaian
Penilaian autentik diterapkan di dalam pelaksanaan pelatihan ini.  Metode penilaian yang diterapkan adalah tes awal, tes akhir, portofolio, dan pengamatan. Penilaian hasil pelatihan untuk pelatihan instruktur nasional dan guru meliputi tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Setelah pelaksanaan pelatihan, panitia akan mengumumkan hasil penilaian peserta. 
Setiap calon narasumber nasional dan instruktur nasional dinyatakan lulus apabila mencapai nilai minimal sesuai kebijakan dan memiliki kewenangan untuk melatih.
H.       Peran Instruktur Pelatihan
Instruktur pelatihan memainkan peran yang sangat penting untuk menjadikan suatu pelatihan yang menarik dan menyenangkan. Jumlah instruktur yang akan bertugas sebanyak 2 (dua) orang selama proses pelatihan. Instruktur membagi tugas secara bersama-sama dengan prinsip keadilan. Ketika seorang instruktur bertugas memberikan materi pelatihan, maka instruktur lainnya berperan sebagai fasilitator yang membantu dalam menyiapkan perangkat pelatihan, memberikan penjelasan tambahan, dan melakukan penilaian kepada peserta.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh instruktur pelatihan adalah berikut ini.
1.         Memahami isi modul sesuai bidang yang ditugaskan.
2.    Melaksanakan pelatihan sesuai dengan modul dan mematuhi urutan dalam skenario pelatihan yang telah disusun.
3.    Memberikan contoh panutan bagi peserta, baik dalam hal disiplin, berperilaku, cara memberikan pertanyaan, cara memberikan umpan balik, memberikan motivasi, maupun penguasaan materi pelatihan.
4.         Memanggil nama peserta untuk mengurangi ketegangan.
5.    Mengurangi penjelasan definisi, menjawab pertanyaan, dan memberikan konfirmasi, tetapi wajib melibatkan peserta secara aktif dalam mencari, menggali data, menganalisis alternatif  temuan, memecahkan masalah, mengambil keputusan, atau simpulan.
6.    Memotivasi peserta untuk mengambil kesimpulan sendiri, menanyakan argumentasinya mengapa peserta mengambil simpulan itu, menguatkan, dan menekankan simpulan itu.
7.    Memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta baik laki-laki maupun perempuan yang memiliki keterbatasan berbicara, yang minoritas, yang pendiam, yang tua, dan sebagainya.
8.         Mengaktifkan peserta untuk menjawab pertanyaan peserta lain.
9.         Menghindari hal-hal berikut ini.
a.    Menjawab pertanyaan yang tidak dipahami maksudnya.
b.    Menjawab pertanyaan yang tidak diketahui jawabnya.
c.     Menjawab pertanyaan yang tidak perlu dijawab.
d.    Terpancing dalam perdebatan dengan peserta yang dapat mengakibatkan habisnya waktu.
e.    Berperan sebagai orang yang serba tahu.
10.      Mengajukan pertanyaan yang dapat dijawab peserta sesering mungkin (jangan pertanyaan yang sulit dijawab atau terlalu mudah dijawab peserta).
Tugas Instruktur yang Berperan sebagai Fasilitator
1.         Menyiapkan alat, sumber, dan media belajar yang diperlukan.
2.         Membagi bahan pelatihan kepada peserta sesuai haknya.
3.         Melaksanakan penilaian yang terdiri atas: tes awal, tes akhir, dan penilaian proses, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
4.         Mencatat kehadiran peserta sebagai bagian dari bahan penilaian.
5.         Menyerahkan laporan tertulis setiap selesai melatih.
Kode Etik Instruktur
Setiap Instruktur pelatihan wajib menyetujui dan menerapkan kode etik berikut ini.
1.         Menghormati kebijakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan implementasi Kurikulum 2013.
2.         Mengacu pada prinsip-prinsip andragogi  dalam bersikap dan berperilaku.
3.         Menjaga kerahasiaan semua alat penilaian yang akan digunakan.
4.         Memberlakukan peserta secara adil dan tidak diskriminatif.
5.         Melakukan penilaian secara objektif.







Text Box: CATATAN PENTING BAGI INSTRUKTUR NASIONAL

Beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh intruktur pelatihan agar pelaksanaan pelatihan selama 5 (lima) dapat memberi motivasi dan semangat peserta dalam mempelajari Kurikulum 2013 dan tidak membosankan, adalah sebagai berikut: 
1.	Mempersiapkan diri dengan setulus-tulusnya untuk melatih para guru di wilayahnya masing-masing.
2.	Menyediakan waktu yang memadai untuk melatih para guru sesuai jadwal pelatihan.
3.	Berkoordinasi dengan penyelenggara pelatihan Instruktur Nasional (PPPPTK, LPPKS, atau LPMP) sesuai tanggungjawabnya.
4.	Meramu dan mengembangkan materi pelatihan untuk guru sesuai kondisi daerah masing-masing berdasarkan materi pelatihan dan hasil diskusi pada kegiatan pelatihan Instruktur Nasional.
5.	Menemukan dan mengembangkan model, metodologi, pendekatan, dan teknik yang relevan untuk pelatihan guru berdasarkan materi diskusi pada pelatihan Instruktur Nasional.
Jika materi, model, cara, teknik atau bahkan gaya yang diperoleh selama kegiatan pelatihan Instruktur Nasional belum memadai, maka para Instruktur Nasional tidak dilarang untuk mengembangkan gaya sendiri sepanjang lebih baik dari yang dialami dan disaksikan pada kegiatan pelatihan Instruktur Nasional.
 































  Selamat Melaksanakan Tugas  ˜





G.     Silabus dan Skenario Pelatihan

SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
MatERI Pelatihan          : 1. KONSEP KURIKULUM
Alokasi Waktu               : 4 JP (@ 45 Menit)
Jenjang                             : SMA/SMK
MATAPELAJARAN               : BAHASA INDONESIA
No
SUBMateri Pelatihan
Kompetensi PESERTA PELATIHAN
Indikator
Kegiatan PELATIHAN
Penilaian
Bahan Pelatihan
ALOKASIWaktu (jp)
Aspek
Teknik
Bentuk Instrumen
Jenis
Deskripsi
1.1
Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 
Memahami secara utuh rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013
1.  Menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan
2.  Menjelaskan empat elemen perubahan Kurikulum 2013 yang mencakup: SKL, SI, Standar Proses, dan Standar Penilaian.
1.  Menyimak dan melakukan tanya jawab tentang rasional pengembangan Kurikulum 2013

2.  Menyimak dan melakukan tanya jawab tentang  empat elemen perubahan Kurikulum 2013
3. Tugas mandiri mengidentifikasi     perubahan esensial pada Kurikulum 2013 yang mencakup: SKL, SI, Standar Proses, dan Standar Penilaian menggunakan lembar kerja yang tersedia.
Sikap
Menerima rasional dan elemen perubahan  Kurikulum 2013.

Pengetahuan
Memahami secara utuh rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013.
Pengamatan







Tes Tertulis






Penugasan








Lembar Pengamatan Sikap





Tes Objektif  Pilihan Ganda






1.  Bahan Tayang




2.  Hand-out



3.  Dokumen




4.  Lembar kerja





Rasional dan Elemen Perbahan Kurikulum 2013


Naskah Kurikulum 2013
(HO-1.1/1.2)

Permendikbud No. 54, 64, 65, 66, 69  Tahun 2013

Lembarkerja Analisis Perubahan Kurikulum 2013
LK 1.1/1.2

1
1.2
SKL, KI dan KD serta Strategi Implementasi Kurikulum 2013
Memahami SKL, KI, dan KD serta strategi implementasi Kurikulum 2013.
1. Menjelaskan keterkaitan antara SKL, KI, dan KD.















2. Mengidentifikasi elemen-elemen penting strategi implementasi Kurikulum 2013.

1.  Menyimak dan melakukan tanya jawab tentang SKL, KI, dan KD.
2. Mendiskusikan cara mengkaitkan  KD  pada setiap KI  dalam satu topik materi pelajaran
3.  Tugas mandiri menganalisis   ruang lingkup dan kompetensi mata pelajaran menggunakan lembar kerja yang tersedia

4. Menyimak dan melakukan tanya jawab tentang elemen-elemen penting strategi implementasi Kurikulum 2013.

Sikap
Menerima SKL, KI, KD dan strategi implementasi Kurikulum 2013.

Pengetahuan
Mengetahui keterkaitan antara SKL, KI, KD  dan ruang lingkup materi serta strategi implementasi Kurikulum 2013
Keterampilan
Menganalisis dan mengkaitkan KI dan KD
Pengamatan







Tes tertulis









Penugasan
Lembar Pengamatan Sikap





Tes objektif pilihan ganda







Rubrik penilaian hasil kerja
1.  Bahan Tayang






2.  Hand out









3.  Dokumen



4. Lembar Kerja




SKL, KI, KD dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013.




a. Naskah Kurikulum 2013
(HO-1.1/1.2)
b. Contoh keterkaitan KD dalam satu topik Bahasa Indonesia
(HO- 1.2-1)

Permendikbud No. 54, 64, 65, 66, 69  Tahun 2013 Lembarkerja Analisis Perubahan Kurikulum 2013
LK 1.1/1.2



1
1.3
Pendekatan,  Model-model,  dan  Penilaian Pembelajar-an pada Kurikulum 2013
Mendeskripsi-kan konsep pendekatan saintifik dalam pembelajaran 

Mendeskripsi-kan konsep model-model   pembelajaran  (PBL, PJBL,DL)


Mendeskripsi-kan konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar.
1.  Menjelaskan konsep pendekatan saintifik.






2.  Menjelaskan konsep model-model pembelajaran  
(PBL, PJBL, DL)

3.  Menjelaskan konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar.

1. Mengamati tayangan video pembelajaran Bahasa Indonesia
2. Mendiskusikan pendekatan saintifik mengacu pada tayangan video   dan sumber bacaan
3. Diskusi tentang   model-model  pembelajaran         ( PBL, PJBL, DL)


4. Diskusi dan tanya jawab tentang konsep penilaian autentik pada Kurikulum 2013

Sikap
Menerima konsep pendekatan saintifik dan penilaian autentik pada Kurikulum 2013.

Pengetahuan
Memahami konsep pendekatan saintifik, model-model pembelajar-an dan penilaian autentik pada proses dan hasil belajar.
Pengamat-an









Tes tertulis


Lembar pengamat-an sikap








Tes objektif pilihan ganda


1.  Video



2.  Bahan Tayang
3.  Hand out









Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP

a.   Konsep pendekatan saintifik (Ho- 1.3a)
b.    Konsep model-model pembelajar-an ( PBL, PJBL, DL) (Ho- 1.3b)
c.     Konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar  (Ho- 1.3c)

2



SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
MatERI Pelatihan  : 2. analisis BUKU
Alokasi Waktu       : 14  JP (@ 45 Menit)
Jenjang                     : SmA/SMK
MATA PELAJARAN     : BAHASA INDONESIA

                No
SUBMateri Pelatihan
Kompetensi PESERTA PELATIHAN
Indikator
Kegiatan PELATIHAN
Penilaian
Bahan Pelatihan
ALOKASIWaktu (jp)
Aspek
Teknik
Bentuk Instrumen
Jenis
Deskripsi
2.1
Analisis Buku Guru dan Buku Siswa (Kesesuaian, Kecukupan, dan Kedalaman Materi)





1. Memahami  isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran , strategi pembelajaran dan penilaian pada buku siswa dan buku guru










2. Menganalisis kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.








3. Mendeskrip-sikan         kesesuaian isi      buku siswa dan buku guru  dengan  pendekatan saintifik, standar proses  dan standar penilaian  







4. Mendeskripsikan  buku guru dan buku siswa dari aspek kecukupan dan kedalaman materi.


5. Memahami strategi penggunaan buku guru dan buku siswa pada perencanaan dan pelaksanaan  pembelajaran
1.  Menjelaskan  isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi  pelajaran dan penilaian yang terdapat dalam buku siswa

2.  Menjelaskan   isi materi, struktur, strategi pelajaran dan penilaiannya yang terdapat dalam buku guru




3.  Mengidentifikasi kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.
4.  Menjelaskan alas an  hasil identifikasi   kesesuaian buku siswa dan buku guru dengan  tuntutan  SKL, KI, dan KD 
5.  Menganalisis kesesuaian isi      buku siswa dengan  pendekatan saintifik, standar proses  dan standar penilaian

6.  Menganalisis kesesuaian isi    buku guru   dengan  pendekatan saintifik, standar proses  dan standar penilaian

7.   Menjelaskan kecukupan dan kedalaman materi pada buku guru dan buku siswa 

8.  Menjelaskan kesesuaian isi  buku guru dengan  buku siswa

9.  Memberikan rekomendasi penggunaan buku guru atau buku siswa berdasarkan hasil analisis.
1.  Mencermati format analisis buku guru dan buku siswa

2.  Mengkaji isi materi, struktur, dan sistematika  materi pelajaran dan penilaian yang terdapat dalam buku siswa secara individual
3.  Mengkaji isi  materi, struktur,  strategi pelajaran  dan penilaiannya yang terdapat dalam buku guru secara individual
4.  Peserta mendiskusikan  kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan tuntutan SKL,KI dan KD   dan memberikan alasannya menggunakan format analisis yang tersedia


5.  Menganalisis kesesuaian uraian materi pada buku siswa dan strategi pembelajaran  buku guru dengan pendekatan saintifik dan standar proses 
6.  Menganalisis kesesuaian evaluasi pada buku siswa dan strategi evaluasi pada buku guru   dengan standar penilaian 


7.  Diskusi kelompok mengidentifikasi   kecukupan dan kedalaman materi buku guru dan buku siswa  berdasarkan hasil analisis
8.  Menganalisis kesesuaian antara  isi materi buku guru dengan buku siswa  pada setiap bab  
9.  Diskusi hasil analisis untuk membuat rekomendasi tentang penggunaan buku guru dan buku siswa pada persiapan dan pelaksanaan pembelajaran
10. Mempresentasi kan hasil analisis buku guru dan buku siswa
Sikap
Teliti dan serius dalam bekerja baik secara mandiri maupun berkelompok.

Keterampilan
Terampil menganalisis buku siswa.


Pengetahuan
Memahami karakteristik isi buku guru dan buku siswa 





Pengamatan








Penugasan











Lembar pengamatan sikap






Rubrik Penilaian Hasil Analisis Buku Siswa
(R-2.2)












1.   Bahan Tayang



2. Hand-out






3.  Dokumen





4. Lembar Kerja





Panduan Tugas Analisis buku siswa


Strategi Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa
(HO-2.1)


a.   Buku Siswa
b.   Permendik-bud No. 54 dan 69 tahun 2013 

Analisis Buku Guru dan Buku Siswa
(LK-2.1)



14


SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
MatERI Pelatihan  : 3. PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
Alokasi Waktu       : 14 JP (@ 45 Menit)
Jenjang                       : SMA/SMK
MATA PELAJARAN     : BAHASA INDONESIA

                                                                                                     No
SUBMateri Pelatihan
Kompetensi PESERTA PELATIHAN
Indikator
Kegiatan PELATIHAN
Penilaian
Bahan Pelatihan
ALOKASIWaktu (jp)
Aspek
Teknik
Bentuk Instrumen
Jenis
Deskripsi
3.1
Pendekatan saintifik dan model-model dalam pembelajaran bahasa Indonesia
Memahami penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Indonesia



















Memahami model Pembelajaran (Project Based Learning, Problem Based Learning, dan Discovery Learning)
1.   Merancang contoh penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran bahasa Indonesia


















   Membuat contoh penerapan model –model pembelajaran pada pembelajaran bahasa Indonesia dan penilaiannya


1. Mengamati  demontrasi bahasa Indonesia sebagai pemicu pembelajaran dengan pende-katan saintifik
2. Mengkaji sumber bacaan dan mendiskusikan  contoh  pembelajaran bahasa Indonesia dengan menerapkan  pendekatan saintifik   

3. Menyusun contoh pembelajaran   bahasa Indonesia dengan menerapkan pendekatan saintifik
4.  Mendiskusikan langkah-langkah model PJBL,DL dan PBL.
5.  Kerja kelompok membuat contoh penerapan model pembelajaran  pada pembelajaran bahasa Indonesia.
6.  Mempresenta-sikan hasil kerja kelompok.
7.    Mereviuw hasil kegiatan   

Sikap
Bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

Pengetahuan
Menjelaskan contoh pendekatan saintifik dan model-model dalam pembelajaran bahasa Indonesia

Keterampilan
Merancang pembelajaran yang menerapkan   pendekatan saintifik  dan  model yang sesuai
Pengamatan






Tes Tertulis










Unjuk kerja

Lembar pengamatan sikap




Tes objektif pilihan ganda






Rubrik  Penilaian Hasil Kerja 
1.       Bahan Tayang














2.  Hand Out
















3.  Lembar kerja






Contoh penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Indonesia

Contoh penerapan model-model  dalam pembelajaran bahasa Indonesia

Contoh penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Indonesia


Contoh penerapan model-model pembelajaran dalam pembelajaran bahasa Indonesia  

Instrumen perancangan  pembelajarandengan pendekatan saintifik
(LK-3.1)
Instrumen perancangan model pembelajaran dan cara penilaiannya
 (LK-3.2)
8

3.2
Perancangan Penilaian dalam Pembelajaran  bahasa Indonesia
Merancang instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan
 Mengidentifikasi 
kaidah-kaidah   perancangan penilaian

Merancang instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran bahasa Indonesia




1.    Mendiskusikan  kaidah-kaidah   perancangan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan

2.    Diskusi kelompok menyusun instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan   sesuai dengan indikator  untuk suatu  satu KD

3.    Mempresentasikan hasil kerja kelompok

4.    Mereview hasil kegiatan

Sikap Tanggung jawab dan kreatif dalam menyusun rancangan instrumen penilaian autentik.
Pengetahuan
Konsep penilaian autentik pada pembelajaran  bahasa Indonesia

KeterampilanMerancang penilaian autentik pada pembelajaran bahasa Indonesia
Pengamatan








Tes Tertulis







Penugasan

Lembar Pengamatan Sikap






TesObjektifPilihan Ganda




Rubrik penilaian instrumen penilaian autentik



1.  Bahan Tayang






2.  Hand out






3.  Doku-men


4. Lembar Kerja

Perancangan instrumen penilaian   dalam pembelajaran  bahasa Indonesia

Perancangan instrumen penilaian  dalam pembelajaran bahasa Indonesia

Permendik-bud No. 66. 69 dan 81A tahun 2013  

Penyusunan instrument penilaian  sikap, pengetahuan, keterampilan pada pembelajaran bahasa Indonesia
4
3.3
Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran
Melaporkan  hasil penilaian proses dan hasil belajar  ke dalam laporan hasil belajar.
1.  Mengolah hasil penilaian proses dan hasil belajar ke dalam laporan hasil belajar.

1.  Menyimak informasi  pedoman pengisian laporan hasil belajar
2.  Mendiskusikan  cara pengolahan  data penilaian proses dan hasil belajar dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3.  Mempraktikan menyusun pelaporan hasil belajar
Sikap
Menyadari kebermakna an laporan hasil belajar



Pengetahuan
Mengetahui pedoman penyusunan laporan hasil belajar

Keterampilan
Menyusun laporan hasil belajar.

Pengamatan







Tes Tulis






Penugasan
Lembar pengamatan sikap





Tes objektif pilihan ganda




Rubrik penyusunan laporan hasil beljar.

1.     Bahan tayang

2.     Doku-men

3.     Hand out




4.     Lembar Kerja
Panduan pengisian rapor

Model Rapor
(D-3.3)

Pelaporan hasil penilaian pembelajaran dalam rapor
( HO-3.3)

Pengolahan  dan pelaporan nilai mata pelajaran bahasa Indonesia 
( LK 3-3)
2


SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
MatERI Pelatihan  : 4. PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING
Alokasi Waktu       : 18 JP (@ 45 Menit)
Jenjang                       : SMA/SMK
MATA PELAJARAN     : Bahasa Indonesia
No
SUBMateri Pelatihan
Kompetensi PESERTA PELATIHAN
Indikator
Kegiatan PELATIHAN
Penilaian
Bahan Pelatihan
ALOKASIWaktu (jp)
Aspek
Teknik
Bentuk Instrumen
Jenis
Deskripsi
4.1
Analisis video pembelajaran
Mengkaji pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik dengan  memperhatikan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, maupun, intelektual.
1.   Menganalisis simulasi pembelajaran melalui tayangan video pembelajaran.


1.  Mengamati tayangan video pembelajaran

2.  Mengidentifikasi aspek aspek kegiatan pembelajaran   menggunakan format analisis pembelajaran pada tayangan video

3.  Mendiskusikan hasil analisis tayangan video pelaksanaan pembelajaran.

Sikap
Ketelitian dan keseriusan dalam menganalisis video pembelajaran
Pengetahuan
Prinsip-prinsip pendekatan saintifik dan penerapan penilaian autentik dalam pembelajaran
Keterampilan
Menganalisis penerapan pembelajaran 
Pengamatan






Tes Tertulis









Penugasan

Lembar Pengamatan Sikap





Tes Objektif Pilihan Ganda








Rubrik Penilaian Analisis pembelajaran pada tayangan video (R-4.1)
1.  Video




2.  Bahan Tayang



3.  Lembar Kerja

Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA
(V-1.3/4.1)

Strategi pengamatan video  pembelajaran

Analisis pembelajaran pada tayangan video
(LK-4.1)
2

4.2
Penyusunan RPP
Menyusun RPP yang menerapkan pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, maupun intelektual

1.  Mengidentifikasi rambu-rambu penyusunan RPP.





2.  Menyusun RPP yang sesuai dengan SKL, KI, dan KD; Standar Proses; dan pendekatan saintifik
3. Meleaah RPP sesuai dengan kriteria 

1.  Mendiskusikan rambu-rambu penyusunan RPP yang mengacu pada Standar Proses  dan Peraturan Implementasi Kurikulum
2.  Menyusun RPP yang sesuai dengan Standar Proses; dan pendekatan saintifik  secara berkelompok
3.  Menelaah RPP yang disusun kelompok lain sesuai format telaah RPP.
4.  Merevisi RPP berdasarkan hasil telaah kelompok lain.
5.  Mempresentasi-kan hasil RPP yang sudah direvisi (sampel)
Sikap Tanggung jawab dan kreatif dalam menyusun RPP

Pengetahuan
RPPyang menerapkan pendekatan saintifik

Keterampilan
Menyusun RPP yang  mengacu pada Standar Proses dan pendekatan saintifik

Pengamatan






Tes Tertulis





Penugasan






Lembar Pengamatan Sikap




Tes Objektif Pilihan Ganda




Rubrik Penilaian Telaah RPP
(R-4.2)



1.  Bahan
Tayang








2.  Hand out










3.  Doku-men

4.  Lembar Kerja
a.   Rambu-rambu penyusunan RPP mengacu pada Standar Proses dan Permendik bud 81A.
b.  Panduan tugas telaah RPP

a.   Rambu-rambu penyusunan RPP mengacu pada Standar Proses danPermen-dik bud 81A
(HO-4.2.1)
b.  Contoh RPP Mapel Bahasa Indonesia SMA
(HO-4.2.2)
Permendik-bud No. 65,66 69, 81A Tahun2013
Telaah RPP
(LK-4.2)

6
4.3
Peer Teaching
Melaksanakan pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik dengan  memperhatikan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, maupun, intelektual.
1.  Melaksanakan peer teaching yang menerapkan pendekatan saintifik dan penilaian autentik menggunakan RPP yang telah disusun.


2.  Menilai pelaksanaan peer teaching peserta lain
1.  Peserta menyimak informasi  panduan tugas praktik pelak-sanaan  pembe-lajaran melalui peer teaching.
2.  Mendiskusikan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran
3.  Perwakilan kelompok mempraktikkan pembelajaran  sesuai dengan  RPP yang telah disusun, fasilitator dan wakil peserta mengamati proses pembelajaran
4.  Melakukan refleksi terhadap pelaksanaan peer teaching.
Sikap
Kreatif dan komunikatif dalam melakukan peer teaching

Pengetahuan
Prinsip-prinsip pendekatan saintifik dan penerapan penilaian autentik dalam pembelajaran

KeterampilanMelaksana-kan dan menilai pelaksanaan pembelajaran
Pengamatan






Tes Tertulis










Penugasan





Lembar Pengamatan Sikap




Tes Objektif
Pilihan Ganda









Rubrik penilaian pelaksanaan pembelajaran
(R-4.3)




1.  Bahan
Tayang











2.  Lembar Kerja
a.   Panduan tugas praktik pelaksanaan pembelajaran melalui peer teaching
(PPT-4.3a)
b.  Instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran
(PPT-4.3b)

Instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran (LK-4.3)

10

SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN
MatERI PELATIHAN: 1. KONSEP KURIKULUM
Alokasi Waktu    : 4 JP (@ 45 Menit)
Jenjang                  :      sMA/SMK
MATA PELAJARAN:     BAHASA INDONESIA

TAHAPAN KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
4 JP
PERSIAPAN
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta
15 Menit
Perkenalan
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Konsep Kurikulum.
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.
KEGIATAN INTI

Diskusi tentang Rasional, Elemen Perubahan, Standar Pendidikan dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013

Tanya jawab atau Brainstorming tentang Kurikulum 2013 dan implementasinya di sekolah
10 Menit
Mengamati  tayangan video cuplikan contoh pembelajaran Kurikulum 2013 dilanjutkan dengan diskusi implementasi Kurikulum 2013 di dalam pembelajaran
20 Menit
Diskusi kelompok tentang Rasional dan Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013  yang meliputi perubahan pada SKL, Standar Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian, Pendekatan, Model dan Penilaian  menggunakan LK-1.1
60 Menit
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok bergantian mempresentasikan hasil diskusi  dilanjutkan Tanya jawab dengan kelompok lain
60  Menit
KEGIATAN PENUTUP

Mereviev  materi pelatihan Konsep Kurikulum

15  Menit
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran





SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN
MatERI PELATIHAN:      2. ANALISIS BUKU
Alokasi Waktu    :        14 JP (@ 45 Menit)
Jenjang                   :         SMA/SMK
MATA PELAJARAN  :       BAHASA INDONESIA

TAHAPAN KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PERSIAPAN
Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media  lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta
30 Menit
Fasilitator menjelaskan tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Analisis Buku.
Pengelompokan dan pembagiaan tugas menganalisis buku, setiap kelompok mendapat tugas menganalisis 1 bab yang sama pada buku guru dan buku siswa.
KEGIATAN INTI
Analisis Buku Guru dan Buku Siswa
570 Menit
Peserta mencermati format analisis buku guru dan buku  siswa.
20 Menit
Peserta mengkaji isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran yang terdapat dalam buku guru dan buku siswa melalui belajar mandiri.
90 Menit
 Peserta  dalam kelompok menganalisis isi buku siswa   dalam hal sistematika, uraian materi , dan  penilaian  serta kesesuaian dengan SKL, KI dan KD  menggunakan format  yang tersedia 
45 menit
Peserta  dalam kelompok menganalisis isi buku guru   dalam hal sistematika, strategi pembelajaran , dan  penilaian  serta kesesuaian dengan SKL, KI dan KD  menggunakan format yang tersedia    
45 Menit
Menganalisis kesesuaian isi    buku guru dan buku siswa dengan  pendekatan saintifik, standar proses  dan standar penilaian
90 menit
Peserta mendiskusikan hasil analisis  buku guru dan buku siswa  pada setiap bab untuk memberikan kualifikasi  kecukupan atau kedalaman   isi buku  serta memberikan alasannya dan saran tindaklanjutnya
90 Menit
Peserta mendiskusikan dan membuat deskripsi materi   yang akan direkomendasikan kepada guru sebagai tindak lanjut hasil analisis buku guru   dan buku siswa
90 Menit
Peserta mempresentasikan hasil analisis buku guru dan buku siswa  
 100 Menit
Ice Breaker
5 Menit
KEGIATAN PENUTUP

Mereview  materi pelatihan Analisis Buku.
25 Menit
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran


SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN
MatERI PELATIHAN:      3. PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
Alokasi Waktu    :       14 JP (@ 45 Menit)
Jenjang                  :          sMA/SMK
Mata pelajaran :        Bahasa indonesia

TAHAPAN KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
14 JP
PERSIAPAN
Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta
15 Menit
Fasilitator menjelaskan  tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Perancangan Pembelajaran dan Penilaian.
 Pengelompokkan dan pembagian tugas merancang pembelajaran. Setiap peserta mendapat tugas untuk satu topik atau subbab materi.
KEGIATAN INTI

3.1 Penerapan  Pendekatan Saintifik dan Model-Model pada Pembelajaran Bahasa Indonesia
340 Menit
Peserta mengamati demontrasi sebagai pemicu kegiatan dan berdiskusi langkah-langkah pembelajaran saintifik sesuai dengan topik pada demontrasi bahasa Indonesia  tersebut
20 Menit
Peserta bekerja dalam kelompok membuat contoh penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan LK/tugas disesuaikan dengan judul bab buku yang dianalisis
60 Menit
Peserta mempresentasikan hasil diskusi.
40 Menit
Peserta mendiskusikan contoh penerapan penerapan  model (Project Based Learning, Discovery Learning dan Problem Based Learning ) dalam   pembelajaran bahasa Indonesia
40 Menit
Peserta bekerja dalam kelompok membuat contoh penerapan     model (Project Based Learning, Discovery Learning dan Problem Based Learning ) dalam   pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan LK
120 Menit
Peserta mempresentasikan hasil diskusi selanjutnya memperbaiki hasil kerja berdasarkan saran dan hasil diskusi kelas
60 Menit
Ice Breaker
5    Menit
3.2  Perancangan Penilaian Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
160 Menit
Peserta mendiskusikan contoh-contoh  penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan pada   pembelajaran bahasa Indonesia
30 Menit
Peserta bekerja dalam kelompok untuk membuat instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan pada   pembelajaran bahasa Indonesia
80 Menit
Peserta mempresentasikan hasil diskusi selanjutnya memperbaiki hasil kerja berdasarkan saran dan hasil diskusi kelas
 50 Menit
3.3 Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran dalam Rapor
90 Menit
Peserta menyimak paparan pedoman pengisian laporan hasil belajar.
20 Menit
Peserta menganalisis data penilaian proses dan hasil belajar dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

20 Menit
Peserta mengolah hasil penilaian proses dan hasil belajar ke dalam laporan hasil belajar.
20 Menit
Peserta praktik menyusun pelaporan hasil belajar.
30 Menit
KEGIATAN PENUTUP

Mereview  materi pelatihan Perancangan Pembelajaran dan Penilaian.
20 Menit
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran














SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN
MatERI PELATIHAN:      4. Praktik pembelajaran terbimbing
Alokasi Waktu     :      18 JP (@ 45 Menit)
Jenjang                    :        sMA/SMK
Mata pelajaran   :      bahasa indonesia
TAHAPAN KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PERSIAPAN
Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta
20  Menit
Fasilitator menjelaskan  tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Praktik Pembelajaran Terbimbing.
KEGIATAN INTI

4.1 Analisis Video Pembelajaran
70 Menit
Peserta mengamati tayangan video pembelajaran Bahasa Indonesia
20 Menit
Peserta berdiskusi untuk menganalisis tayangan video pelaksanaan pembelajaran .
30  Menit
Presentasi hasil analisis video
20  Menit
4.2   Penyusunan RPP
270 Menit
Peserta mendiskusikan rambu-rambu penyusunan RPP yang mengacu pada Standar Proses dan pendekatan saintifik.
40 Menit
Peserta menyusun RPP Bahasa Indonesia  secara berkelompok menggunakan  model pembelajaran yang sesuai dengan topik yang terpilih.   Peserta disarankan menggunakan  referensi lain yang relevan.
120 Menit
Peserta menelaahRPP yang disusun kelompok lain sesuai format telaah RPP dan memberikan rekomendasi
30 Menit
Peserta merevisi RPP berdasarkan hasil telaah.
30 Menit
Peserta mempresentasikan hasil RPP yang sudah direvisi (sampel yang akan digunakan pada peerteaching).
40 Menit
Ice Breaker
10 Menit
4.3   Peer Teaching
450 Menit
Faslitator menginformasikan panduan tugas praktik dan  instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran melalui peer teaching.
40  Menit
Lima orang peserta mempraktikkan pembelajaran  bahasa Indonesia melalui peer teaching untuk satu kali tatap muka ( 1 JP). Peserta melakukan peer teaching ( peserta perwakilan masing-masing kelompoknya   menjadi guru model) , waktu untuk  untuk persiapan dan pelaksaaan peer teaching adalah 60 menit. Selama peerteaching fasilitator dan dua orang peserta secara bergiliran menilai kegiatan peer teaching menggunakan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran.
300 Menit
Fasilitator dan peserta melakukan refleksi  terhadap  peer teaching.
80  Menit
KEGIATAN PENUTUP

 Merewiew  dan umpan balik tentang proses pembelajaran pada materi pelatihan Praktik Pembelajaran Terbimbing.
30 Menit
Fasilitator menutup pembelajaran